Kamis, 27 Desember 2007

Multivibrator

Multivibrator adalah suatu rangkaian regeneratif dengan dua buah piranti aktif yang dirancang sedemikian hingga salah satu piranri bersifat menghantar pada saat piranti yang lain terpancung. Multivibrator dapat menyimpan bilangan biner, mencacah pulsa, menyerempakkan operasi-operasi aritmatika, serta melaksanakan fungsi-fungsi pokok lainnya dalam sistem digital.

Salah satu ciri dari rangkaian multivibrator ialah rangkaian ini mempunyai 2 keadaan yang berbeda, yang keduanya atau salah satu dapat dalam keadaan stabil atau kuasi stabil. Yang dimaksud dengan keadaan kuasi stabil ialah keadaan dimana terjadinya perubahan terus-menerus dari keadaan 0 menjadi 1, dan sebaliknya (dari 1 menjadi 0). Multivibrator dalam bentuk IC pada umumnya memunyai dua output yang mempunyai harga logika selalu berlawanan dan biasanya diberi tanda Q dan Q’. Keadaan dengan Q=1, Q’=0 disebut keadaan SET atau keadaan 1, sedang kalau sebaliknya disebut keadaan RESET. Yang termasuk rangkaian multivibrator adalah:
1.Monostable multivibrator (MSMV), rangkaian ini mempunyai satu keadaan stabil. Dan satu keadaan kuasi stabil. Diperlukan sinyal picu untuk merubah dari keadaan stabil ke keadaan kuasi stabil, yang selanjutnya setelah beberapa saat pada keadaan kuasi stabil ini, rangkaian akan kembali dengan sendirinya ke keadaan stabil. Keadaan stabil pada umumnya adalah keadaan RESET.

2.Astable multivbrator(ASMV): dua keadaan SET dan RESET dari rangkaian ini adalah kuasi stabil, sehingga tanpa sinyal picu dari luar, rangkaian secara periodik akan berubah dari keadaan SET ke RESET dan sebaliknya.

3.Bistable multivibrator (BSMV): rangkaian ini dapat stabil baik pada keadaan SET maupun RESET. Untuk merubah dari keadaan yang satu ke keadaan yang lain diperlukan sinyal picu dari luar

1 komentar:

Unknown mengatakan...

ASMV digunakan di mana aja?
MSMV digunakan untuk apa ja?